1. Realtime System
Suatu realtime systemmemungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di pusatkomputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasilpengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaanyang pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpangpesawat terbang dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuksuatu penerbangan tertentu dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanyasekedat untuk mengetahui apakah masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.
Sistem realtime ini juga memungkinkan penghapusan waktuyang diperlukan untuk pengumpulan data dan distribusi data. Dalam hal iniberlaku komunikasi dua arah, yaitu pengiriman dan penerimaan respon dari pusatkomputer dalam waktu yang relatif cepat
Penggunaan sistem ini memerlukan suatu teknik dalam hal sistem disain, dan pemrograman, hal inidisebabkan karena pada pusat komputer dibutuhkan suatu bank data atau databaseyang siap untuk setiap kebutuhan. Biasanya peralatan yang digunakan sebagaidatabase adalah magnetic disk storage, karena dapat mengolah secara directaccess (akses langsung), dan perlu diketahui bahwa pada sistem ini menggunakankemampuan multiprogramming, untuk melayani berbagai macam keperluan dalam satuwaktu yang sama.
2. Time sharing system
Time sharing system adalahsuatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantianmenurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu perkembanganproses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangikecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisiendengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Christopher Strachy padatahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian waktu yang dilakukan olehCPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar berbentuk timesharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dandiberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8pemakai dengan menggunakan komputer IBM 7090.
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu tellerterminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebutuntuk menyimpan uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkanpada terminal. Dan oleh operator pada terminal tersebut dicatat melalui papanketik (keyboard), kemudian data tersebut dikirim secara langsung ke pusatkomputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti yang dikehendaki, danmencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru sajadilakukan.
3.Distributed data processing system
Distributed dataprocessing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang sebagaiperkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebastersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan denganjaringan telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDPsystem dapat didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yangterpencar secara geografis dan dihubungkan dengan jalur telekomunikasi danseitap komputer mampu memproses data secara mandiri dan mempunyai kemampuanberhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.
Setiap lokasi menggunakan komputer yang lebih kecil dari komputer pusat dan mempunyai simpananluar sendiri serta dapat melakukan pengolahan data sendiri. Pekerjaan yangterlalu besar yang tidak dapat dioleh di tempat sendiri, dapat diambil darikomputer pusat.
4. Batch Processing System
Batch processing method, metode pengolahan yang ditumpuk. Merupakan metode
pengolahan data yang banyak digunakan.
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut
batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses. Contoh dari penggunaan batch processing adalah
e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu
sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke
transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date
master file yang berkaitan.